Perbedaan Mediatek dan Snapdragon, Bagusan Mana?
Nama Snapdragon dan Mediatek memang sama-sama sangat populer di dunia ponsel pintar. Meskipun begitu, terdapat perbedaan Mediatek dan Snapdragon yang sangat berpengaruh pada fungi dan kerja smartphone. Selain perbedaan level, keduanya juga memiliki pasar berbeda.
Chipset memainkan peran penting karena berfungsi sebagai otak smartphone Android. Kinerja ponsel juga sangat dipengaruhi jenis prosesor yang disematkan di dalamnya. Dengan mengetahui kelebihan dan kekurangan chipset, maka akan lebih mudah memilih ponsel sesuai dengan kebutuhan.
Apa Itu Mediatek?
Mediatek adalah salah satu jenis chipset yang paling banyak digunakan, khususnya pada ponsel kelas menengah ke bawah. Perusahaan prosesor yang berdiri sejak tahun 1997 dengan markas di Vietnam ini memang berkembang cukup pesat dikarenakan harga produk chipset-nya yang murah.
Perusahan besutan Tsai Ming-kai ini merupakan penemu chipset prosesor jenis Deca-core berkekuatan 10 core dan pencetus prosesor 64 bit dengan dukungan LTE pertama di dunia. Kinerja prosesor ini dikenal sangat bagus saat menangani berbagai tugas dalam waktu yang bersamaan.
Hingga saat ini, Mediatek telah meluncurkan beberapa seri prosesor unggul. Salah satu seri terbaiknya adalah Mediatek X series, yang dianggap mampu bersaing dengan Snapdragon seri 800. Terlebih karena harganya lebih rendah tapi dapat disematkan di ponsel high level.
Apa Itu Qualcomm Snapdragon?
Snapdragon merupakan produk chipset besutan perusahaan telekomunikasi Qualcomm yang bermarkas di San Diego. Qualcomm Snapdragon adalah salah satu prosesor yang paling banyak dipakai oleh vendor ponsel Android kelas atas karena mengusung teknologi canggih.
Selain itu, Snapdragon juga memiliki kemampuan memproses data lebih cepat sehingga lebih hemat daya. Beberapa ponsel pintar yang menggunakan Snapdragon di antaranya adalah, Sony Xperia XZ2 Premium, OnePlus 6T, Huawei P20 Pro, Samsung Galaxy S9 & S9+, Oppo Find X, dan sebagainya.
Snapdragon biasanya disematkan pada smartphone mid range atau level menengah. Namun salah satu seri unggulannya, yakni Snapdragon 835 dan 845 sudah mulai merambah ke ponsel level tinggi. Kabarnya, saat ini Qualcomm sudah meluncurkan sekitar 700 series.
Untuk masalah harga, prosesor Snapdragon memang lebih mahal. Bahkan harga 1 chipset Snapdragon setara dengan 3 chipset Mediatek dengan kelas yang sama. Hal tersebut dikarenakan biaya produksi Snapdragon memang lebih tinggi dibandingkan prosesor dari Mediatek.
Mediatek Vs Snapdragon
Antara chipset Mediatek dan Snapdragon terdapat beberapa perbedaan yang sekaligus mempengaruhi kualitasnya. Lalu, apa saja perbedaan Mediatek dan Snapdragon? Simak ulasan mediatek vs snapdragon di bawah ini!
1. Perbandingan Prosesor
- Source Code
Dapur pacu Snapdragon memang digadang-gadang lebih unggul jika dibandingkan Mediatek. Hal tersebut dikarenakan bagian prosesor Snapdragon mengusung kode open source atau terbuka sehingga bisa digunakan lebih optimal oleh publik.
Untuk mengakses kode Qualcomm Snapdragon, maka kalian bisa mengunjungi situs web resmi seperti GitHub, atau dengan mengaksesnya dengan cara mengubah DNS di perangkat Android.
- Variasi Produk
Saat ini, produk yang diluncurkan Mediatek dan Snapdragon memang semakin variatif. Tidak mengherankan sebenarnya, mengingat keduanya terus bersaing sengit untuk mendapatkan pasar, dan membuktikan siapa yang terbaik.
Mediatek misalnya, chipset ini terus mengembangkan prosesor seperti:
- Mediatek MT6797 Helio X20 : CPU 10 (2x2.3 GHz Cortex-A72), 4x1.9 GHz Cortex-A53,4x1.4 GHz Cortex-A53) yang terdapat di smartphone Meizu MX6.
Sedangkan Snapdragon lebih fokus menciptakan prosesor dengan kecepatan lock tinggi dan mempertahankan jumlah core supaya tidak ketinggalan, contoh varian produk Snapdragon adalah:
- Qualcomm MSM8996 Snapdragon 820 : Quad core 4 (2x1.6 GHz Arm Kryo).
2. Perbandingan GPU
- Ketangguhan GPU (Graphic Processing Unit)
GPU yang diusung Mediatek dan Snapdragon sudah pasti berbeda. GPU merupakan chip pengolah grafis yang tentunya memiliki peran penting bagi smartphone Android. Di PC atau laptop, chipset ini dikenali sebagai VGA.
Dibandingkan Snapdragon, GPU pada Mediatek memang relatif lebih rendah, namun keunggulannya adalah karena memakan RAM yang lebih sedikit. Sedangkan Snapdragon yang memiliki grafis mumpuni membutuhkan ruang lebih besar.
- VRAM
Sementara Snapdragon masih dibekali GPU Adreno yang menggunakan RAM utama smartphone, beberapa produk terbaru chipset Mediatek sudah mengusung dedicated VRAM (memori khusus yang berfungsi memproses instruksi pengolahan grafis).
3. Perbandingan Multimedia – Kamera/Video
- Snapdragon
Teknologi kamera & video recording masing-masing chipset juga berbeda. Qualcomm Snapdragon lebih pada menyempurnakan berbagai fitur baru di produk chipset terbarunya. Misalnya saja membekali chipset dengan jaringan 4G LTE, dsb.
Hal tersebut pula yang membuat smartphone dengan chipset Qualcomm Snapdragon mempunyai kualitas multimedia mumpuni. Sehingga sangat cocok dijadikan referensi oleh para pecinta aktivitas fotografi dengan grafis berkualitas tinggi.
- Mediatek
Meskipun tidak begitu agresif seperti Qualcomm Snapdragon, tapi Mediatek bisa dikatakan sangat konservatif, khususnya dalam menghadirkan berbagai fitur terupdate yang membuat smartphone dengan chipset Mediatek semakin kekinian.
Tidak mengherankan kalau kemudian chipset Mediatek diluncurkan dengan harga lebih terjangkau di pasaran. Tentunya pada versi produk yang setara. Sementara pada aspek user interface sistem operasi, keduanya tidak memiliki begitu berbeda.
4. Perbedaan Harga
Meskipun pada poin sebelumnya telah disebutkan bahwa harga chipset Mediatek cenderung lebih rendah, namun bukan berarti harga smartphone yang mengusung Mediatek jadi lebih murah dibandingkan ponsel Android yang dibekali Snapdragon.
Di era modern sekarang ini, setiap vendor telepon genggam juga tidak mau ketinggalan dengan pesaingnya. Sehingga smartphone biasanya juga dibekali berbagai teknologi canggih untuk mendukung kinerjanya, dan hal tersebut pula yang mempengaruhi harga jualnya.
Tapi umumnya, Mediatek cenderung bermain di smartphone segmen low end, dan hal tersebut membuat harganya cenderung murah jika dibandingkan head to head dengan Snapdragon. Jadi, wajar saja jika Mediatek banyak dipilih oleh vendor ponsel kelas low end.
Contoh Perbandingan Mediatek Helio X30 vs Qualcomm Snapdragon 845
Dari segi benchmark, Snapdragon terbukti lebih unggul dikarenakan mendapat nilai luas biasa, yaitu 240,000+, sementara itu Helio X300 hanya berhasil meraih 150,000+. Keduanya sangat berbeda, karena Helio X30 mengusung Deca Core SoC, dan Snapdragon 845 mengusung Chip Octa Core.
Banyak pihak mengklaim bahwa kinerja Octa Core bekerja lebih optimal dibandingkan Deca Core. Karena belum bisa ditandingi oleh produk dari Mediatek, wajar saja kalau Snapdragon 845 mulai digunakan pada ponsel Android papan atas.
Contoh Perbandingan Mediatek Seri X30 vs Snapdragon 653
Berdasarkan hasil skor Antutu, maka Mediatek X30 dianggap masih lebih unggul dibandingkan Snapdragon 653. Meskipun begitu, perbedaan di antara keduanya tidak begitu mencolok, di mana Helio X30 mengusung Deca Core, dan Snapdragon 653 mengusung Hexa Core.
Helio X30 mempunyai 2 x Cortex A73-core dengan 4 x Cortex A53-core & Cortex A35 4x, sedangkan Snapdragon mengkombinasikan 4x Cortex A72 Core, sehingga Mediatek X30 dianggap lebih unggul.
Akhir Kata
Meskipun perbedaan Mediatek dan Snapdragon cukup signifikan, Snapdragon menang sebagai chipset dengan kemampuan lebih unggul. Namun situasi bisa berubah beberapa tahun mendatang. Karena Mediatek terus mengembangkan berbagai fitur baru pada setiap seri yang dirilis.