Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Perbedaan RAM dan ROM, Apa Saja?

Di kalangan pengguna perangkat ponsel (HP), komputer (PC), dan laptop pasti sudah sangat familiar dengan RAM dan ROM. Namun, hanya segelintir orang yang benar-benar paham mengenai perbedaan RAM dan ROM. Meskipun keduanya memiliki nama hampir serupa, dan sekilas punya peran sama, yaitu sebagai memori penyimpanan. 

Tapi faktanya ada perbedaan sangat besar antara RAM dan ROM, dari segi fungsi dan cara kerja, RAM dan ROM juga bisa dikatakan berbeda dari berbagai aspek, mulai jenis, sifat, kapasitas, dan bahkan tugas yang dilakukan. Oleh sebab itu, supaya tidak bingung membedakan keduanya, sebaiknya ketahui apa saja perbedaan keduanya.

Apa Itu RAM?

Random Acces Memory (RAM) berarti memori akses acak. RAM merupakan tipe penyimpanan di komputer maupun ponsel di mana isi di dalamnya bisa diakses dalam waktu tetap tanpa mempedulikan letak data dalam memori. RAM telah dikenal secara luas sejak tahun 1960-an.

RAM umumnya digunakan sebagai memori utama dalam perangkat device untuk dipakai dan mengubah informasi. Meskipun pada implementasinya ada device yang mengaplikasikan beberapa jenis RAM sekaligus untuk kebutuhan penyimpanan sekunder atau jangka panjang.

Tipe-tipe RAM

Berikut ini adalah beberapa tipe dari RAM:

  • Static random access memory (SRAM)
  • Dynamic random access memory (DRAM)
  • Extended data-out dynamic random access memory 
  • Synchronous dynamic random access memory (SDRAM)
  • Double data rate synchronous dynamic
  • Rambus dynamic random access memory (RDRAM)
  • Credit card memory
  • Another self contained DRAM
  • CMOS RAM
  • VideoRAM (VRAM)

Apa Itu ROM?

Read Only Memory (ROM) merupakan sebuah istilah yang ditujukan untuk media penyimpanan data di perangkat, seperti PC. ROM memiliki sifat permanen, dalam arti bahwa setiap data atau program yang tersimpan didalamnya tidak akan gampang berubah dan hilang meskipun tidak ada arus listrik.

Proses penyimpanan data di ROM tidak mudah dilakukan, kebalikan dengan membaca data ROM yang sangat mudah. Umumnya, program dalam ROM diisi langsung oleh pabrik yang memproduksi perangkat. Biasanya ROM dipakai sebagai tempat menyimpan firmware/perangkat lunak.

Contohnya adalah ROM BIOS yang isinya adalah program dasar dari sistem komputer, di mana program tersebut berfungsi mengatur, mempersiapkan komponen dan peralatan dalam komputer ketika perangkat dinyalakan. Sementara itu, seiring berkembangnya waktu terdapat perubahan pada bentuk ROM, di mana ROM modern saat ini dihadirkan dalam bentuk lC.

Tipe-tipe ROM

Dibawah ini merupakan contoh beberapa tipe dari ROM:

  • Programmable read only memory (PROM)
  • Erasable programmable read only memory (EPROM)
  • Electrically erasable programmable read only memory
  • Flash memory (memori kilat)
  • CD ROM (cakram optik penyimpan data)
  • Mask ROM

Perbedaan RAM dan ROM Secara Singkat

Perbedaan RAM dan ROM - pengertian ram dan rom - fungsi ram dan rom untuk pc/komputer atau HP android/IOS

1. Perbedaan Fungsi

  • RAM

Meskipun keduanya termasuk dalam kategori internal, namun terdapat perbedaan fungsi yang sangat signifikan antara RAM dan ROM. Ram berfungsi sebagai penulis dan pembaca data, serta penggerak jalannya aplikasi. Di samping itu, RAM adalah bentuk penyimpanan data yang bisa diakses acak kapan saja oleh pengguna.

RAM umumnya diukur menggunakan satuan besaran GB dan MB, sementara proses kecepatannya diukur dengan satuan waktu atau nanodetik. Di sisi lain, data chip RAM memiliki kemampuan membaca lebih cepat dibandingkan ROM.

  • ROM

Berbeda dengan RAM, ROM mempunyai fungsi menyimpan berbagai program di saat awal mendownload aplikasi, dan ROM hanya sebatas bisa membaca, tanpa dapat mengubah. ROM adalah tempat menyimpan data internal yang berfungsi menjalankan sistem OS pada PC maupun laptop.

2. Perbedaan Jenis

  • RAM

Hingga saat ini hanya ada 2 jenis RAM, yaitu Static Random Access Memory (SRAM), dan Dynamic Random Access Memory (DRAM). SRAM mengaplikasikan item transistor tanpa kapasitor, dan didesain dengan cluster enam transistor sehingga bisa dipakai menyimpan bit informasi di cache memory.

Sedangkan DRAM adalah memori penyimpan bit data dan secara kapasitor terpisah di sirkuit terpadu, dengan fungsi yang lebih dinamis dibandingkan SRAM.

  • ROM

Sementara itu, ROM terdiri atas 3 jenis, yakni Erasable Programmable Read Only Memory (EPROM), Programmable read Only Memory (PROM), dan Electrically Erasable Programmable Read Only Memory (EEPROM).

3. Perbedaan Tugas

  • RAM

Perbedaan RAM dan ROM selanjutnya ada pada tugas yang dijalankan. RAM bertugas menyimpan file data dan bisa diakses acak kapanpun diinginkan user. Selain itu, RAM juga merupakan tempat penyimpanan file yang gampang diubah. Namun RAM hanya terbatas pada penggunaan aplikasi yang berjalan.

  • ROM

Tempat penyimpanan data secara internal yang mana tugasnya hanya sebagai menyimpan data yang bersifat tidak mudah untuk diubah atau diprogram. ROM tidak bisa digunakan menjalankan aplikasi dikarenakan hanya bertugas sebagai penyimpan data dari berbagai aplikasi unduhan supaya dapat dijalankan.

4. Perubahan Sifat

  • RAM

Pada RAM data bisa terus berubah mengikuti aplikasi yang sedang dijalankan. Di samping itu, beberapa data mungkin juga akan hilang ketika perangkat kehilangan daya listrik. Hal tersebut dikarenakan RAM sangat bergantung pada aliran listrik supaya bisa bekerja menjalankan data.

  • ROM

Kebalikan dari RAM, data yang ada di dalam ROM tidak akan mengalami perubahan atau hilang meskipun tidak ada arus listrik. Hal ini dikarenakan ROM merupakan hardware yang bekerja dengan cara menyimpan data pendukung di sebuah folder aplikasi sehingga app tersebut bisa dijalankan tanpa hambatan.

5. Perbedaan Kapasitas

Umumnya, RAM memiliki kapasitas lebih besar jika dibandingkan dengan ROM. Oleh sebab itu, untuk menambah kapasitas ROM, maka pengguna bisa menggunakan dukungan memori eksternal, sehingga device memiliki ruang yang cukup untuk menampung berbagai file.

Perbedaan Paling Mencolok antara RAM dan ROM

Di antara begitu banyak perbedaan antara RAM dan ROM, ada beberapa perbedaan yang kelihatan begitu mencolok dan pastinya bakal lebih mudah dikenali oleh kalangan masyarakat awam. Salah satunya adalah, di mana RAM tidak dapat menjalankan ketika aliran listrik terputus. Ketika kehilangan daya listrik, maka berbagai data yang ada di RAM berpotensi untuk berubah, dan bahkan hilang.

Sementara ROM tidak terikat pada adanya arus listrik. Jadi, kalau misalnya tiba-tiba ROM sedang dijalankan, dan kemudian mati listrik dan arus putus, data dalam ROM tidak akan berubah atau hilang. Dengan kata lain, segala yang disimpan pada ROM terjamin tidak bisa terusik.

Selain itu, RAM tidak memiliki kemampuan menyimpan data secara permanen seperti ROM. RAM adalah jenis memori temporary atau sementara. Contoh gampangnya adalah, ketika komputer dimatikan, maka semua data RAM akan terhapus secara otomatis.

Dari segi chip, RAM dan Rom juga berbeda. Kalau chip ROM digunakan pada proses menyalakan komputer, chip RAM baru berjalan saat perangkat sudah dalam keadaan normal, atau ketika sistem operasi sudah mulai memasuki proses loading.

Akhir Kata

Dengan mengetahui perbedaan RAM dan ROM bukan hanya akan menambah wawasan saja, namun juga membantu memahami komponen PC dan laptop dengan lebih baik. Jadi, ketika menghadapi masalah yang berhubungan dengan memori internal, kalian bisa mengidentifikasi komponen mana yang menjadi sumber dari masalah tersebut.