Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Apa Itu Freelance? Bagaimana Cara Menjadi Seorang Freelancer?

Di zaman modern saat ini, istilah freelance dan freelancer memang sudah cukup familiar di telinga masyarakat Indonesia, bahkan kalangan awam. Namun, faktanya tidak semua orang paham tentang apa itu freelance, bagaimana prosedur kerjanya, serta bagaimana cara memulai kerja freelance.

Freelance sendiri merupakan istilah dalam bahasa Inggris, yang artinya adalah pekerja lepas atau tenaga lepas. Secara umum, freelance bisa dipahami sebagai seseorang yang melakukan pekerjaan secara mandiri, serta tidak terikat dalam kontrak jangka panjang dengan suatu pihak tertentu. Sedangkan, orang yang melakukan pekerjaan freelance disebut freelancer.

Gambaran Pekerjaan Freelance

Profesi sebagai pekerja lepas sebenarnya bukan merupakan hal baru di Indonesia. Hanya saja, kemajuan teknologi dan informasi memang berperan besar dalam peningkatan jumlah freelancer. Terlebih lagi, kerja freelance saat ini lebih mengacu pada pekerjaan yang dilakukan secara online.

Bagaimana gambaran kerja freelance? Untuk mengawali karirnya, maka seorang freelancer harus mencari klien terlebih dahulu, cara mudahnya adalah mencari lowongan kerja khusus untuk freelance melalui situs-situs tertentu. Setelah itu, daftar pekerjaan sesuai dengan keahlian yang dimiliki.

Praktik pekerja lepas cukup bervariasi. Hal tersebut dikarenakan ada klien yang akan meminta freelancer menandatangani kontrak tertulis, dan sebagian lainnya hanya berlandaskan perjanjian lisan. Sementara itu, cara pembayarannya juga bervariasi, ada yang per jam, per proyek, dsb.

Untuk tarif, maka menyesuaikan dengan bidang pekerjaan yang dikerjakan. Karena ada beberapa jenis pekerjaan yang tarifnya bisa dinegosiasikan. Selain itu, pengaturan pembayaran juga sesuai kesepakatan bersama, ada yang menggunakan DP, atau setelah proyek selesai.

Contoh Pekerjaan Freelance

  • Graphic Designer/Desainer Grafis

Salah satu profesi freelance paling mentereng di era digital ini adalah menjadi desainer grafis. Selain banyak dicari oleh perusahaan-perusahaan bonafid, pekerjaan sebagai pembuat desain seperti template, dan ilustrasi ini juga menawarkan bayaran cukup menjanjikan.

  • Content Writer

Kebutuhan akan konten berkualitas sekarang ini memang semakin meningkat. Hal tersebut tidak terlepas dari perkembangan teknologi digital serta internet. Tidak mengherankan kalau pekerjaan sebagai penulis freelance sangat digemari, bahkan oleh kalangan mahasiswa.

  • Fotografer

Berbekal kemampuan membidik objek dengan bagus dan memiliki kamera sudah bisa dijadikan bekal menjadi fotografer freelance. Selain menjual foto di berbagai situs seperti shutterstock, kalian juga bisa menjual skill kepada berbagai pihak.

Bagaimana Cara Memulai Karir Sebagai Freelancer?

Gambar seorang freelancer sedang bekerja di depan laptop

Setelah memahami gambaran pekerjaan freelance, dan besar pendapatan yang cukup menjanjikan. Mungkin sebagian dari kalian sekarang bertanya-tanya tentang bagaimana cara memulai karir sebagai freelancer? Untuk menjadi pekerja lepas, maka kalian memenuhi syarat di bawah ini:

  • Skill Mumpuni

Perlu diketahui, bahwa cara kerja freelancer adalah dengan menjual skill yang dimiliki. Oleh sebab itu, diperlukan keahlian di bidang tertentu untuk bisa menggeluti dunia freelance. Skill juga menjadi penentu kesuksesan, dan besar income yang akan didapatkan freelancer.

  • Paham Teknologi & Internet

Setiap freelancer dituntut untuk melek teknologi dan internet. Hal tersebut dikarenakan semua pekerjaan akan dilakukan secara remote system atau jarak jauh, dengan internet sebagai perantara untuk bekerja dan berkomunikasi dengan tim maupun pihak klien.

  • Konsisten

Karena pekerjaan tidak terikat tempat dan waktu, maka dibutuhkan konsistensi tinggi untuk bisa berkomitmen menyelesaikan job yang diberikan sesuai dengan deadline dari klien. Kalau tidak bisa konsisten, sebaiknya jangan coba-coba terjun ke dalam dunia freelancing.

  • Mampu Beradaptasi secara Cepat

Setiap klien pasti memiliki aturan mengenai cara melakukan pekerjaan berbeda. Hal tersebut pula yang kemudian menuntut setiap freelancer memiliki kemampuan beradaptasi dengan cepat. Baik itu mengikuti pola pikir klien, hingga beradaptasi dengan proyek baru.

  • Memiliki Peralatan Kerja & Koneksi Internet

Syarat terakhir untuk memulai karir sebagai tenaga lepas adalah wajib memiliki peralatan kerja sendiri, seperti PC atau minimal laptop, dan koneksi internet yang stabil. Tanpa keduanya, maka mustahil kalian bisa menjadi seorang freelancer.

Keuntungan dan Kerugian Kerja Freelance

Mengetahui apa itu freelance, dan bagaimana memulai karir menjadi seorang freelancer saja tidak cukup. Kalian juga sebaiknya tahu mengenai keuntungan serta kerugian yang akan dihadapi pekerja freelance. Silahkan simak ulasan di bawah ini untuk lebih lengkapnya.

Keuntungan Menjadi Freelance

  • Fleksibilitas Waktu

Pekerja lepas dapat menentukan jam kerjanya sendiri selama bisa menyelesaikan proyek sesuai deadline. Jam kerja yang fleksibel karena dapat diatur sesuai keinginan membuat freelancer lebih bebas melakukan kegiatan lain tanpa harus terbebani waktu untuk bekerja.

  • Fleksibilitas Tempat

Freelancer bebas melakukan pekerjaan di mana saja selama memiliki koneksi internet. Kalau bosan bekerja dari rumah, maka bisa kerja sembari ngopi di coffee shop, nongkrong di co working space, atau bahkan sambil liburan di pantai-pantai yang indah.

  • Bisa Menentukan Pendapatan

Freelancer tidak terikat mengerjakan job dari satu orang klien saja. Pekerjaan ini memungkinkan pekerja freelance untuk mengambil beberapa job sekaligus sesuai dengan kemampuan. Jadi, bisa menentukan berapa besar pendapatan yang diinginkan.

  • Fleksibilitas Berpakaian

Tidak ada aturan mengenai tata cara berpakaian untuk para freelancer. Kalian bisa mengenakan apa saja asalkan nyaman. Bagi yang tidak suka mengenakan outfit formal, maka menjadi pekerja lepas akan menyenangkan, karena tidak perlu berpenampilan rapi.

  • Potensi Memperluas Jaringan

Freelancer umumnya mengerjakan proyek dari klien yang berbeda-beda. Ini bisa menjadi nilai plus, karena dengan begitu maka otomatis akan memiliki lebih banyak jaringan dan kenalan dari background berbeda. Jadi, bisa sekalian minta rekomendasikan ke partner klien.

Kerugian Menjadi Freelance

  • Tantangan Memulai Karir

Mengawali karir sebagai seorang freelancer memiliki tantangan tersendiri, apalagi kalau belum memiliki banyak pengalaman, dan portfolio tidak begitu meyakinkan. Selain sulit menggaet klien, honor untuk pemula biasanya kecil karena masih dihitung sebagai junior.

  • Tingkat Kesulitan Negosiasi dengan Klien Cenderung Tinggi

Seorang freelancer dituntut mampu mencari sendiri, dan bernegosiasi hingga deal. Namun hal tersebut tidak semudah menjentikkan jari. Tidak semua calon klien bisa didapatkan dengan mudah, terlebih lagi untuk golongan perfeksionis, maka susah untuk bisa deal.

  • Persaingan Sangat Ketat

Ketika sebuah perusahaan mengumumkan proyek baru yang membutuhkan bantuan tenaga lepas, maka sudah pasti akan sangat banyak freelancer berbondong-bondong untuk melamar. Oleh sebab itu, dibutuhkan kualitas skill mumpuni untuk memenangkan proyek.

  • Pendapatan Tidak Menentu

Sudah menjadi rahasia umum, bahwa pekerjaan sebagai freelancer ini memiliki pasang surut. Di samping mampu bekerja secara cepat untuk mengejar target gaji yang diinginkan, freelancer juga harus bisa mengatur pendapatan supaya tidak mengalami kesulitan finansial.

  • Membutuhkan Disiplin Tinggi

Bekerja dengan kebebasan penuh membutuhkan tingkat disiplin lebih tinggi. Karena kalian tentu akan menemukan berbagai godaan dan gangguan yang terkadang membuat pekerjaan tertunda. Kalau tidak bisa disiplin, maka harus puas dengan pendapatan pas-pasan.

Akhir Kata

Setelah paham apa itu freelance/pekerja lepas, beserta keuntungan dan kerugian menjadi seorang freelancer. Sekarang kalian bisa mulai mempertimbangkan apakah profesi sebagai tenaga lepas itu cocok atau tidak. Karena di balik kebebasan bekerja, ada tanggung jawab yang harus dipikul.